Pelajar sekolah tengah mengunakan kipas angin kecil untuk menghilangkan rasa gerah akibat AC dimatikan efek Uang komite ditiadakan.
Lingkartiganews.com (Bandar Lampung) – Kipas angin mungil kecil kini laku keras di kalangan anak siswa SD sampai SMA. kipas angin dengan daya batere cas aki ini sangat mudah di gunakan tinggal dihidupkan dan dimatikan, dengan konsumsi pemakaian 30 SD 1 jam lamanya tergantung besar kecil kapasitas Watt baterenya.
Apalagi cuaca yang cukup ekstrim panas ketika pukul 10 siang terik matahari sudah sangat terasa, panas ini juga merasuk kedalam kelas sekolah yang tidak memiliki sistem pendingin ruangan atau AC.
Kipas sentral yang berada diatas pun tak mampu membuat ruangan kelas menjadi dingin malah membuat masuk angin dan gerah siswa karena sirkulasi jendela tak memadai.
Dari harga yang murah maupun yang mahal ada di beberapa toko elektronik, souvenir maupun toko online. Dilihat dari beberapa situs online untuk harga mulai dari 15 ribu hingga ratusan ribu rupiah tergantung model dan merk-nya.
Apalagi kini ajaran baru, setiap kelasnya tidak mengaktifkan sistem AC dikarenakan uang komite sekolah sdh ditiadakan tidak bisa untuk bayar listrik, yang tadinya belajar dengan udara adem kini menjadi panas dan gerah akibat jendela sudah tidak bisa dibuka kembali.
“Belajar udah ngk fokus lagi karena gerah di dalam kelas, jadi pada nyari kipas angin kecil, lumayan buat dingin2 pas belajar…” Febri kata Salah satu pelajar SMAN dua negeri bandar lampung.(Foto/red: Andy)
